5 Geopark di Indonesia yang Diakui UNESCO Sebagai Taman Bumi Dunia
Geopark adalah taman bumi yang memiliki keindahan dan serta
keaneka ragaman yang terkandung di dalamnya. Geopark di Indonesia pun memiliki
pesona keindahanan alam yang telah diakui dunia.
UNESCO Global Geopark (UGG)
adalah organisasi dunia yang memberikan sertifikasi tentang area geografis yang
dapat dimanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
Sumber daya yang dapat dimanfaatkan seperti destinasi wisata
hingga sebagai area yang edukatif yang memiliki nilai-nilai seni dan budaya. Dari
beberapa Geopark yang ada di Indonesia, ternyata ada yang diakui oleh UNESCO,
lho!
Berikut 5 Geopark di Indonesia yang diakui UNESCO.
1. Kaldera Toba
![]() |
kompas.com |
Perlu kamu ketahui kalau kaldera
toba atau danau toba itu terbentuk dari ledakan super vulkano yang Gunung Toba
yang diperkirakan meletus 74.000 tahun yang lalu. Sisa-sisa dari Toba super volcano
itu membentuk Kaldera dan terdapat air dikenal dengan nama Danau Toba.
Danau Toba ini merupakan danau
terbesar yang ada di Indonesia yang memiliki panjang 100km dengan lebar 30km.
Pesona keindahan dari kawasan Kaldera Toba serta warisan budaya yang terkandung
di dalamnya, menjadikan Kaldera Toba dinobatkan sebagai UNESCO Global Geopark
pada 7 Juli 2020.
2. Ciletuh
![]() |
travelspromo.com |
Geopark yang terletak di
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kawasan wisata yang menawarkan
keindahan alam air terjun, perbukitan dengan keindahan dari bebatuan yang unik
hingga pantai dengan ombak yang diburu para peselancar.
Geopark yang dinobatkan oleh
taman bumi dunia oleh UNESCO pada tahun 2018 ini, memiliki kawasan seluas
126.100 hektar. Geopark Ciletuh membentang dari pantai Cimaja di Cisolok sampai
dengan Ujung Genteng, Sukabumi. Di kawasan Geopark ini pun menyediakan home stay
maupun area camping untuk menikmati sajian alam khas negeri pasundan.
3. Rinjani
![]() |
kataknews.com |
Geopark Rinjani ini terbentang di
kawasan sebagian Pulau Lombok di bagian utara. Di Geopark ini dikenal karena
memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat di sekitar gunung api,
serta adat dan budaya dari masyarakat sekitar yang masih kental menjungjung
warisan dari leluhur.
Geopark Rinjani dinobatkan oleh
UNESCO Global Geopark pada tahun 2018. Di kawasan Geopark juga terdapat Kaldera
yang merupakan bekas letusan gunung api Rinjani, danau, dan kawasan Gunung Rinjani
ini menjadi incaran para pendaki yang gemar menikmati pesona keindahan alam.
4. Gunung Sewu
![]() |
travel.detik.com |
Ditetapkan sebagai UNESCO Global
Geopark pada tahun 2015, Gunung Sewu menawarkan pesona keindahan dari deretan
bebatuan karst yang terbentang dari Gunung Kidul di Yogyakarta, Wonogiri di
Jawa Tengah dan Pacitan di Jawa Timur.
Bebatuan gamping ini sudah
dikenal dan diteliti sejak tahun 1800an. Bahkan dalam Gunung Sewu ini memiliki
situs arkeolog yang diperkirakan sudah ada sejak belasan ribuan tahun yang
lalu. Situs Arkeolog ini tersebar di tiga daerah meliputi 13 Geosite di Gunung
Kidul, 7 Geosite di Wonogiri dan 13 Geosite di Pacitan.
5. Batur
![]() |
metrobali.com |
Geopark Batur adalah Geopark
Nasional pertama yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada tahun 2012
lalu. Di aera Geopark Gunung Batur tersebar situs warisan alam yang meliputi
kawasan sebagian besar wilayah Kintamani.
Geopark Batur ini memaparkan keindahan
alam yang merupakan bekas fenomena letusan dari gunung berapi. Kawasan yang
menjadi Ring of Fire Pasifik di Indonesia, terkenal dengan pemandangan kawah
dan dua kaldera serta keindahan Danau Batur yang mempesona.
Itulah 5 Geopark di Indonesia yang diakui UNESCO yang telah
dinobatkan sebagai UNESCO Global Geopark. Memang pesona alam yang ada di negeri
sendiri begitu menakjubkan. Dan itulah yang membuat pesona alam di Indonesia
dikenal dan diakui oleh dunia.
Posting Komentar untuk "5 Geopark di Indonesia yang Diakui UNESCO Sebagai Taman Bumi Dunia"